Syarat informasi pada ATM
Pengertian
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer
Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada
kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket
dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM
mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada
model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel
twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
LAN . dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk
meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
Menurut De Prycker, cara kerja ATM dalam mentransfer informasi dari
satupemakai ke pemakai lainnya terbagi atas tiga tahap, yaitu; tahap
virtualconnection set-up, tahap transfer informasi, dan tahap virtual
connectionrelease. Proses pembentukan hubungan bergantung arsitektur jaringan
ATMyang digunakan.
Transfer adalah istilah yang digunakan oleh ITU-T untuk menjelaskan suatu
teknik yang digunakan dalam suatu network telekomunikasi yang meliputi
aspek-aspek yang terkait dengan switching, multiplexing, dan transmisi. Pada
ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan
ukuran tetap yang disebut cell.
Kelebihan
& Kekurangan
Terdapat beberapa kelebihan dari ATM, diantaranya adalah
sebagai berikut ini :
‘Label Switching’: Dalam protokol ATM
menggunakan label switching karena pada label switching bekerja dengan cara
memeriksa 3 lapisan header apabila satu paket diterima router, dan
menghantarkan paket tersebut ke hop (node) yang berikutnya berdasarkan tujuan
yang diinginkan. Label switching mempunyai banyak kelebihannya, diantaranya
lebih mudah untuk membina satu label switching router kerena paket yang
digunakan boleh dilalui oleh label sebagai indeks ke dalam switch
memory untuk menentukan hop seterusnya dan juga karena label lebih ringkas
dibandingkan alamat IP. Kedua, dengan menggunakan label switching maka proses
pengiriman dalam ATM akan lebih cepat dan melibatkan cost yang lebih rendah.
Ketiga, label switching disekitar ATM kurang lebih sama dengan protokol lain
sehingga bukan suatu yang mustahil untuk menggunakan cara yang sama untuk
penghantaran paket dan juga pengurusan rangkaian.
‘Low Latency’ :Salah satu ciri penting dari ATM
adalah rendahnya penyembunyian dan ketidaknampakan dari kapasitas untuk
merentangi LAN dan WAN. Hal ini disebabkan oleh paket-paket yang terdapat dalam
lapisan ATM yang mempunyai panjang yang tetap.
Kadar kelajuan dan bandwidth yang tinggi: Karena
faktor “Low Latency‟ ATM digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kadar
kelajuan dan bandwidth yang tinggi. Saat ini terdapat banyak LAN berkecepatan
tinggi seperti gigabit Ethernet dan MAN yang dapat menampung 10 Km luas
diameter menggunakan protokol ATM sebagai fiber-distributed data interface
(FDDI) dan dual queue distributed bus (DQDB).
Penyatuan rangkaian: Pada dasarnya paket
protokol hanya sesuai untuk „bit variable service‟ dan tidak boleh memindahkan
data yang berbeda. Namun dalam Protokol ATM, protokol tersebut telah direkayasa
agar mampu membawa berbagai jenis data sesuai dengan keperluan pengguna.
Kemampuan bekerja dengan protokol yang ada dan
legasi LAN : Aplikasi yang baru memerlukan bandwith yang tinggi, pada ATM
bandwith yang tinggi dapat terpenuhi tanpa harus membangun protokol sendiri.
Karena ATM menggunakan yang sudah ada dan legasi LAN seperti Ethernet, Token
Ring, dan FDDI. Sehingga ATM hanya menggunakan jaringan yang sudah ada dan
hanya perlu ditambahkan perangkat tambahan jika diperlukan.
Bandwidth atas permintaan:Dengan ATM, pengguna
boleh meminta bandwidth yang diinginkan apabila satu panggilan dimasukkan,
rangkaian akan mulai mencari bandwidth yang diminta secara dinamik.
Kekurangan pada ATM adalah komponen penunjang jaringan
ATM, seperti juga jaringan yang lain tersusun atas material fisik. Perubahan
fisis karena pengaruh suhu, aliran elektron, petir, dan sebagainya akan
menimbulkan noise yang akan berpengaruh pada unjuk kerja jaringan. Selain
kesalahan transfer karena sebab-sebab fisis di atas, dalam jaringan ATM yang
melibatkan bit-bit informasi kemungkinan terjadinya kesalahan bertambah karena
mekanisme penanganan bit-bit informasi yang memiliki kelemahan, misalnya
mekanisme pembuangan sel atau paling tidak penundaan pengiriman sel apabila
terjadi overflow. Kekurangan-kekurangan di atas pada akhirnya akan menyebabkan
menurunnya kualitas layanan jaringan ATM secara keseluruhan.
Saran
Sebagai pemula tentu
saja pada tulisan yang penulis buat terdapat banyak kekurangan. Ada baiknya
untuk menentukkan penggunaan jaringan dipelajari dan ditelusuri apa kelebihan
dan kekurangannya itu juga yang membuat si pengguna akan berpikir untuk
meminimalisasikan resiko yang mungkin ditimbulkan.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar